Cara Menanam Durian dari Biji Agar Cepat Berbuah
Durian merupakan salah satu jenis buah yang sangat lezat. Dengan rasa yang khas mampu menarik banyak orang untuk menyukainya. Durian merupakan buah yang dapat tumbuh pada ketinggian di bawah 800 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah sekitar 5 hingga 7. Cara menanam durian ini dapat dilakukan secara beragam, namun menanam durian dari biji banyak dipilih karena caranya yang mudah dan dapat dilakukan siapa saja baik yang sudah memiliki pohon durian sebelumnya ataupun belum. Pada artikel sebelumnya, sudah dijelaskan tentang cara menanam dan budidaya buah durian montong. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan cara penanaman durian secara umum. Artinya, cara penanaman di bawah dapat dilakukan menggunakan bibit atau jenis durian apa saja. Baiklah, untuk Anda yang tertarik untuk menanam sendiri buah durian ini, silahkan simak uraiannya berikut ini.
Pembibitan Budidaya Durian Dari Biji
Langkah pertama yang harus Anda tempuh untuk dapat membudidayakan durian adalah dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam proses pembibitan ini, antara lain:
Memilih Bibit Unggulan
Bibit unggulan bisa dikenali dari bentuk bijinya yang masih utuh dan tidak kisut. Selain itu pilih biji yang berasal dari buah durian indukan yang sehat agar bibit yang dihasilkan juga sehat.
Menyiapkan Benih Durian
Pertama-tama bersihkan dulu biji durian dari sisa-sisa daging durian yang masih menempel. Setelah dibersihkan keringkan dulu biji durian dengan cara di angin-anginkan saja. Setelah itu biji ini tidak dapat langsung digunakan, agar biji dapat menghasilkan benih pohon durian unggulan, Anda perlu menyimpannya sekitar 2 minggu di tempat yang kering. Setelah itu barulah biji dapat ditanam dalam tempat persemaian.
Menyemai Biji Durian
Gunakan media tanam berupa tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1. Siram media tanam kemudian tanam biji dengan posisi miring sehingga calon akar dapat langsung menuju tanah, timbun hingga sedikit bagiannya masih terlihat dari permukaan. Jika tempat persemaian besar, Anda dapat menyemai beberapa biji dengan jarak sekitar 2 hingga 3 cm. Tutup bagian atas dengan plastik agar terlindung dari sinar matahari secara langsung. Biji ini akan tumbuh menjadi bibit setelah 3 minggu, dan bibit ini baru siap digunakan ketika daunnya sudah mencapai 3 buah.
Proses Penanaman Bibit Durian
Media tanam untuk durian haruslah dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami bibit durian. Buatlah bedengan sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Anda juga dapat menyemprotkan Basamid sebagai upaya menghindarkan tanah dari jamur yang mungkin akan menyerang pohon durian. Setelah itu tentukan jarak penanaman antar bibit, yakni antara 10-12 m. Buatlah lubang untuk memindah bibit, setelah bibit dimasukkan, tutuplah dengan jerami yang kering. Siram bibit tersebut dengan air secukupnya.
Perawatan Pohon Durian
Penyiraman
Buatlah aliran drainase untuk jalannya air. Untuk bibit yang baru ditanam, siramlah satu kali dalam sehari, sementara bibit yang sudah lebih dari satu bulan dapat disiram 2-3 kali dalam seminggu.
Penjarangan
Penjarangan dilakukan guna memperoleh hasil buah durian dengan rasa yang nikmat dan mencegah agar pohon durian tidak mati karena jumlah bunga yang dibuahi sangat banyak. Penjarangan dilakukan dengan cara menyemprotkan Auxin A guna mematikan bunga yang belum terbuahi, sementara bunga yang telah terbuahi tetap dapat berkembang menjadi buah.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada akar guna menghambat terjadinya pertumbuhan bibit vegetative yang tidak diharapkan. Pemangkasan ini harus dilakukan ketika masa awal pohon berbunga agar hasil panen durian semakin maksimal.
Menyiangi dan Memupuk
Lakukan penyiangan terhadap tanaman-tanaman liar di sekitar pohon agar tidak mengganggu tumbuh kembang pohon durian. Selain itu, berikan pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan lainnya. Anda juga dapat menambahkan pupuk lainnya seperti NPK 200 gr untuk setiap pohonnya setelah 3 bulan masa penanaman durian. Lakukan juga pemupukan rutin dengan NPK ini setiap 4 bulan sekali.
Pengendalian Hama
Ketika pohon durian diserang hama seperti lebah mini, Anda dapat menggunakan Hostathion 40 EC sebagai pengendalinya. Sementara untuk hama lain, sudah ada pestisida dan insektisida masing-masing untuk mengendalikannya.
Masa Panen Buah Durian
Setelah buah durian dirawat secara maksimal, maka tak pelak jika Anda akan memanen durian dengan kualitas unggulan, baik dari rasa maupun ukurannya. Pohon durian sendiri biasanya baru akan berbunga pada usia 8 tahun. Durian tidak berbuah setiap saat, hanya pada musim kemarau saja. Buah durian yang matang tentunya menghasilkan bau menyengat dan terjadi perubahan warna kulitnya. Secara normal, buah durian yang matang akan langsung jatuh ke tanah. Hanya saja jika buah jatuh ke tanah akan menyebabkan buah rusak dan nilai jualnya dapat berkurang, maka dari itu para petani durian sering mengikat durian dengan tali dan plastik satu bulan sebelum para durian matang. Dengan demikian, buah tidak akan jatuh dan tertahan oleh tali.
Demikianlah tata cara budidaya durian langsung menggunakan bijinya. Jika Anda tertarik langsung saja mencobanya agar pohon durian Anda dapat cepat berbuah dan Anda dapat merasakan kenikmatan dari rasa dan hasilnya yang dapat dijual.